Man Jadda Wajada

barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dapatlah ia

Jumat, 27 Mei 2011

WELCOME TO AL-IRSYAD (Al-Ir Diaries_Part2)



"Qodarullah wamaa syaa-a fa’ala_takdir Alloh dan segala yang dikehendaki-NYA pasti terjadi." (HR.Bukhari).

Hadist itu membuatku yakin akan apa yang ada dihadapanku,,, bahwa semua yang  telah terjadi itu telah ditentukan oleh-Nya,,, tentunya termasuk keberadaanku sebagai guru di  SD AL-IRSYAD.....dan aku yakin itulah yang terbaik.
Aku sangat senang dengan hadist itu,,, karna mengingatkanku akan campur tangan-Nya dalam setiap sendi-sendi kehidupan makhluk-makhlukNya. Membuatku sadar, tidak semua keinginanku, harapanku dan impianku bisa kugenggam erat dengan jari-jari tanganku. Boleh jadi aku merencanakan sesuatu hal baik untuk mencapai keinginanku, berdoa dan berusaha, namun ternyata  Alloh tak mengabulkannya. Boleh jadi aku sedih, bahkan...mungkin sampai menangis, atau sampai sakit karna memikirkannya (nggak lebay lho... pernah soalnya..hehehehe). Tapi ketika aku ingat hadist itu, aku jadi sadar, Alloh tak kan pernah salah memilihkan sesuatu yang terbaik untukku. Aku percaya, Alloh tak pernah tertidur dan tak pernah lupa. So....harus SEMANGAT!!!!! OK???!!! Sip Dah...

Hmmmmmm............... aku jadi ingat gimana aku bisa jadi anggota Al-Irsyad.........
Mau tau????? Check it out...... simak baik2 ya..! (hahahaha.....narsis.com. gak papalah itung-itung latihan biar tambah PD,,, ya nggak??)

Masih teringat saat itu awal Oktober 2010 (hari pasnya aku lupa, kalau nggak tanggal 4 ya tanggal 5) aku mendapat panggilan wawancara kerja dari yayasan Al-Irsyad. Aku sedikit bimbang antara memenuhinya atau mengabaikannya. Posisiku saat itu aku masih berharap ditrima di sebuah SD yang jadi impianku sejak dulu. SD yang termasuk unggulan di kota Surakarta. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan aku memenuhi panggilan itu. Aku bertemu 2 petinggi yayasan, bu R*** dan pak U*** (taukan?). Aku ditanya sama Bu R*** tentang siapa namaku_kujawab Fatkhurohmah, ditanya lagi, dipanggilnya siapa ni_kujawab Fathur. Ditanya lagi lulusan mana_kujawab PGSD UNS. Ditanya lagi, “temennya Bu Yani ya?”_tentu saja kujawab iya. Ditanya lagi rumahnya_kujawab panjang kali lebar deh (nyebutin rumahku kan pake peta,,.males deh ngomongnya) Hehehehe. Ditanya lagi kenapa mau jadi guru_kujawab aja karna........ hag hag hag hag hag...... muter muter dulu nih jawabnya,,, jawab dari impian jadi dokter, sampai keblasuk ke PGSD, sampai akhirnya merasa bersyukur bahwa aku ditakdirkan jadi seorang guru,,, karena jadi seorang wanita muslimah, yang insyaAlloh nantinya akan jadi seorang istri dan seorang ibu, tentunya mempunyai kewajiban tuk “mengurus keluarganya”,, tugas yang jauh lebih mulia, yang lebih penting dan lebih utama... dan jadi seorang guru tentunya tak akan terlalu banyak menyita waktu, masih banyak kesempatan tuk bersama keluarga. I’m proud to be a teacher. But I’m very proud to be a good wife and a lovely mother. (pandangan masa depan,hehehehe). Ditanya lagi banyak banget,,, lupa lah. Oya, ditanya lagi yang terpenting nih, apa mau daftar PNS?_ kujawab, kehendak orang tua seperti itu (tentunya ada kehendakku juga, setelah melalui pertimbangan yang panjang). Ditanya lagi, mau daftar mana?_kujawab Solo. Beliau pun berkata, jika mau daftar di Solo nanti kalau ditrima akan ditarik di sini. WOOOwwwwww it’s sounds great...!!!! jadi PNS di sekolah islam??? Hemmm.... semoga bisa (pikirku waktu itu).
Akupun ditanya banyak hal tentang hobiku, pembelajaran dan lain-lain. Juga disuruh membaca Al-Qur’an Utsmani.
Wawancara pun selesai, aku harus menuggu jadwal Microteaching. Berhubung anak-anak baru mid semester akhirnya aku menunggu jadwal agak lama. Tanggal 18 Oktober aku mengambil jadwal Microteaching di LPP. Aku dapet materi benda cair, gas dan padat. Aku sempet bingung mau kuapakan tuh materi. Tapi sedikit utak-atik akhirnya ketemu juga deh konsepnya. Bikin RPP, kubuat versi terbaru, telpon adik tingkat PGSD. Kelasku belum dapet soalnnya. Hingga hari H pun tiba (auwwaaahhhh, hari H, kayak apa wae).
Jadwal Micro-ku jam 11.00 s.d. 11.45, hari Selasa, 21 Oktober 2011. Aku bergegas berangkat dengan membawa banyak barang. Sesampainya di depan SD aku sedikit ragu untuk masuk, bingung, takut, gak enak hati,,, deg-degan,,antara yakin nggak yakin, campur2 lah. Kutelpon Yanik, gak diangkat2. Kutelpon Nisa, kagak diangkat juga....! “Haduuuuhhhhhhhhhh..... piye ki?” pikirku saat itu. Kulihat jam semakin mepet jam 11.00. Ditengah kebimbanganku, ada seorang pak guru melihatku. Melihat banyak barang dan tas besar yang kubawa, yang ada kartonnya juga, mungkin terlihat jelas kali yak kalo aku mau microteaching. Pak guru itu bertanya “Mbak, jenengan yang mau micro ya?” aku kaget, kujawab aja “iya”. Pak guru itu bilang lagi, “Masuk aja, sepedanya taruh situ.” Katanya sambil nunjuk tempat dekat bawah tangga. Kuikuti aja instruksinya pak guru yang belum kukenal itu. Kulanjutkan ke kantor kepala sekolah dan aku pun digiring (kayak nara pidana wae to...) maksudnya diantarkan ke kelas 3B sama ibu guru cantik. Ditangga si bu guru cantik pun mengajak kenalan, “namanya siapa?” kujawab “fathur” lantas dia membalas “saya dina, wali kelasnya 3b, sebenarnya saya udah dikasih tau bu yani ma bu nisa kog” sambil senyum dan terus mengiringiku ke kelas. Aku balas dengan senyum dan mengucap “Oo.....apa iya?” bu Dina menjawab “iya”. Kita pun sampai di kelas 3b.
Sesampainya di 3B, aku menyiapkan bahan2ku..... kusedikit PD karena RPP-ku kubuat yang versi terbaru,. Setelah selesai menyiapkan alat, membagikan RPP pada bu Dina, bu Rani dan pak Din, akhirnya Micro pun dimulai........
Theng theng theng theng..........
****************************************
SENSOR AJA YACH,,,, MALU BUANGET AKU....
Kalo keinget itu rasanya aku gak punya muka hahhahhahha. Tapi dari micro ini ada anak yang langsung kuinget terus namanya... karna dia banyak tanya dan sering manggil-manggil aku, Haris, yang belakangan pindah sekolah..
****************************************
Selesai micro yanik dan nisa menjemputku di 3b, Yanik dan Nisa datang,,,, wa.....heboh langsung. Kita pun turun ke depan kantor kak Nisa. Aku menunggu bu Rani. Kita ber3 ngobrol. Lewatlah Pak guru yang tadi nyuruh aku masuk,
aku tanya yanik ma nisa siapa dia,,, sontak kompak mereka menjawab “Oh... itu lho yang namanya pak Dosis”.
Kubalas, “Ooohhh itu, la yang namanya Sapi’i endi?” (bagi 2sejoli yang disebut namanya gak usah GR dulu,, hihihihihihi).
“Ngko nek liwat tak kandani”, jawabnya si ****.
Ya maklum deh namanya juga temen dari jaman doloe,,, apa2 dicritain,, termasuk tingkahnya dua sejoli. Heheheheheh.... (bagi yang lain, jangan negatif thinking dulu ya,,, ini cerita dua sejoli yang suka jual dawet di manahan, aku pernah mau diajak beli soalnya buat buka bareng-bareng, tapi gak jadi, hehehe, by the way and the bus way aku pengen tau rasanya dawetnya tuh,,,enak gak ya? gek dibuat cerita bersambung lagi,, wkwkwkwkwkw)
Setelah siang aku pulang dengan rasa campur-campur terutama malu keinget micro-ku yang menurutku amburadul.
Setelah sekian lama akhirnya hari Sabtu tanggal 30 Oktober 2010 aku dipanggil ke LPP, aku dipersilahkan duduk di kantor dan saat itu ada beberapa ustadz yang juga masuk, katanya sih ngambil gaji, wah jadi gak enak dewe soalnya aku perempuan sendiri. Dan aku bener2 kagak inget ustadz-ustadz itu siapa aja karna aku juga gak liat wajah mereka waktu itu.
Aku pun diajak bu R**i pindah ruangan dan aku ditanya macem2 terutama tentang pns dan akhirnya setelah ada kesepakatan, aku dinyatakan BERGABUNG dengan Al-Irsyad. Setelah itu datanglah Pak Din yang kemudian memberiku wejangan singkat tentang Al-Ir dan memberiku beberapa kertas yang berisi tata tertib serta administrasi2 yang dibutuhkan. Beberapa saat kemudian ku disuruh ke SD Al-Ir dan dipersilahkan duduk di kantor kepsek. Deg-deg-an dan rada2 asing juga rasanya, berharap yanik ma nisa cepet2 muncul. Tapi mereka pada ngajar.
Karna aku belum dapet jadwal (guru yang kugantikan masih menyelesaikan administrasi) akhirnya aku selama seminggu pertama disuruh menggantikan guru yang katanya mau pergi ke purwokerto. Tak berapa lama kemudian datanglah seorang guru muda, yang ternyata bernama Pak Aswin, memberiku setumpuk buku bahasa Indonesia dan jadwal mengajar. Masya Alloh ngomongnya haluuuuusssssssssssss banget. Aku aja kalah dan aku cuma bisa  jawab iya2 sama nganggukin kepala doang (batinku waktu itu semoga pak Aswin gak tau kalo sebenarnya aku bingung waktu diajak ngomong itu. Hehehehe)
Jam berikutnya aku dikenalkan pada kak Anisa dan diantar beliau ke kantor guru putri, berkenalan dengan guru2 putri dan diambilkan kursi dan duduk di mejanya yanik. Disana ku berbincang2 dengan bu Afni yang bertanya macem2 juga ke aku. Dan tak kusangka ternyata beliau sepupunya temen SMA-ku yang lumayan deket sama aku. Wow dunia cukup sempit ternyata.... meskipun aku belum kenal semua dan baru beberapa aja, tapi aku cukup suka!
Setelah bertemu Yanik dan Nisa, mereka bilang “selamat datang di al-Irsyad, nikmatin SENSASI-nya ya, kau pasti suka,,,,,!!!!!” kuinget terus nih kata-kata terutama pada kata SENSASI yang menurutku sarat makna dan penuh dengan kejutan. Akan seperti apa hari2ku di Al-ir? tunggu kisah selanjutnya yaaa....! bukan maksud sok ngeksis nih, aku cuma ingin berbagi kebahagiaanku "yang bisa menjadi bagian dari Al-Ir tercinta" hehehehe :-)
Akhirnya hari itu aku pulang membawa sejuta harapan bahwa hari-hariku di Al-Ir akan indah dan berwarna warni seperti pelangi..., pelangi yang selalu menawan hati..
Dan di alam imajinasiku sana ada tulisan besar yang mengarah padaku....WELCOME TO AL-IRSYAD...... yang kusambut dengan senyuman penuh harapan  ^_^

To Be Continued........
(jangan pelit2 komen yah.......buatnya lama nie,,,,,hehehehe)

~Fafa Fathurrohma, 27052011~

6 komentar:

  1. Gaji guru di al irsyad brp ya? Maaf klo trlalu to the point hehehe

    BalasHapus
  2. waw mantap mba artikelnya
    http://manajemenmentor.blogspot.co.id/

    BalasHapus
  3. Apa benar kalau mau mengajar di Al irsyad harus punua hafalan Al qur'an buk? Ketika tes tertulis materinya apa saja ya?

    BalasHapus
  4. Hari kerja nya jam berapa s/d jam berapa?

    BalasHapus
  5. Apa syarat menjadi guru al irsyad

    BalasHapus
  6. Cukup menarik ceritany , Goodluck mengemban Amanahnya🤗

    BalasHapus